Selasa, 18 Juni 2013

BLOODMATE : H.I.M









[LANJUTAN DARI PROLOG , KALO BELUM BACA YANG SEBELUMNYA BACA DULU]

Wait for me in the morning light
when everything is not what its seems
the light was so bright
and thats when i met him




Rose POV

    Yap today is the day, aku dan Mum, dan juga Jack akan menaiki pesawat, kami sudah ada di bandara kurang lebih dari jam 5 pagi, yap perjalanan ke london memakan 7 jam, menurutku kakiku akan lumpuh ditengah jalan, dan aku juga terlalu banyak berkata "yap" di pikiranku karena ntah kenapa aku mengalami badmood yang parah, sepertinya Mum terus me-mandangku khawatir , dan aku tetap berkata " i'm fine " . Jack sepertinya sangat meng-enjoy penerbangan dan perpindahan kami ke london, katanya dia akan melihat banyak pemain bola disana, dan sedihnya yang aku tau di bola hanyalah kata " GOAL " and thats it, aku menaruh tanganku di dagu dan melihat keluar jendela, ya cuaca hari ini sangat bagus pikirku , tapi apakah cuaca hatiku akan bagus di London? pertanyaan itu seperti pertanyaan retorik, FYI Mum dan juga Daddy akan memasukan aku ke sekolah yang lumayan terkenal di sana " Valencie High School " atau lebih tepatnya " Sekolah Orang Kaya" di London ini, aku sebenarnya melarang Daddy untuk menghabiskan uangnya untuk sekolah yang mahal ini , tapi keputusan Daddy tidak bisa diubah, aku hanya bisa duduk manis dan tersenyum di depannya, im Daddy's Little Girl, selama ini Daddy tidak pernah meng-izin-kan aku pacaran dan berbuat yang aneh aneh karena aku perempuan, aku dihindari para anak lelaki ... dan juga perempuan , ya singkatnya aku tidak memiliki teman karena sikap strict Daddy yang selalu melarangku untuk ini dan itu, dan apparently Mum tidak, katanya dia adalah " popular girl " di sekolahnya , ya percaya atau tidak menurutku Mum adalah orang yang cool dan santai, hanya saja kadang kadang dia melupakan usianya. Perjalanan ini sangat membosankan, aku hanya membolak balik majalah pesawat yang disediakan dan belum juga menemukan hal yang menarik untuk dilakukan, sepertinya Jack dan Mum sudah terlelap dan aku hanya berada di sini membolak balik buku yang membosankan ini, yang aku inginkan sekarang hanyalah BERDIRI , suara tangisan bayi dibelakang kursiku, pesawat yang berguncang, aku kaget kenapa dua orang ini bisa tertidur lelap , aku lalu menyisir rambut brunette-ku dan mengikatnya , karena kupikir London akan dingin hari ini aku memakai coat coklatku dan memakai boots yang memiliki warna yang sama , aku adalah gadis casual , aku jarang memakai dress dan make-up, Mum tentu saja menyukainya, aku selalu dipaksa untuk memakainya, dan Mum biasanya membeli-kan ku dress yang cukup mahal, tetapi aku tidak pernah memakainya, ya kamu bisa bilang aku bukanlah gadis yang trendy, mungkin itu juga alasan kenapa aku dijauhi, tetapi aku harap semuanya berubah di London.

Author POV

    Roselia membuka jendela pesawat , dan tampaklah matahari siang di London , Rosellia melihat jam nya dan itu menunjukan jam 1 dalam waktu London , pesawat yang ditumpangi mereka mendarat dengan sempurna, tampak rosellia keluar dari pesawat bersama Mum dan adiknya, Jack. Rose langsung membenarkan poninya yang terhembus angin, Coat coklatnya mengamankan tubuhnya yang kedinginan karena angin dan udara dingin London, sedangkan adiknya hanya memakai kemeja tangan panjang dan sweater sleeve-less yang terlihat sangat formal, Mum yang menyuruhnya memakai itu dan Rose hanya bisa tertawa diam, Rose berjalan menuju tempat "pengabilan bagasi" dan mengambil tasnya yang terlihat sangat "Vintage" berwarna coklat dan langsung membawanya, dia membawa baju yang tersisa karena sebagian lain bajunya sudah dipindahkan kerumahnya yang baru melalui pesawat cargo , dan begitu juga benda benda lainnya yang harus dipindahkan, mereka bertiga menuju pintu keluar yang berada agak jauh dari pengambilan bagasi tadi, dan tampaklah sebuah mobil sedan yang lumayan mewah dan sebuah supir yang sedang menunggu.

Rose POV

    Supir itu terlihat sangat misterius memakai jas dan topi seperti pilot aku bingung apakah ini tumpangan kami atau mobil presiden?. "Mum benarkah ini mobil kita" tanya Jack sambil menoleh kepada Mum, "I dont know son , lets find out " kata Mum sambil berjalan mendekati supir itu "are you Mrs.Carter?" tanya supir itu kepada Mum "Ya im Flora Carter, and you?" jawab Mum, "ahh! im your husband private driver, im Antonio Grelfardo and this must be Jack and Rosellia right?" katanya sambil bertanya pada kami, "ya .. just call me Rose, Rosellia is too long" balasku , "ah i get it" katanya sambil aku dan Jack tersenyum aneh melihat supir ini yang berusaha mengenal kami lebih dalam dan tak membawa kami kerumah baru kami, "bukannya seharusnya kita berjalan?" tanya Jack ditengah tengah pembicaraan Mum dan Antonio supir baru kami, lalu Mum men-translate kata kata jack tadi karena Antonio bukanlah orang indonesia seperti kami melainkan dia orang spanyol kalau aku tidak salah, dengan cepat Antonio membukakan pintu belakang mobil, dan kami-pun masuk kedalam mobil yang bisa dibilang "mewah" tersebut, lalu Antonio membawa kami pergi ketempat yang kami tuju, "Rumah baru keluarga Carter"

Author POV

    Pagar terbuka otomatis, hal itu yang menyambut kedatangan mereka dirumah baru ini, sebuah pagar yang bisa membuka dirinya sendiri, mobil yang mereka kendarai sekarang sedang berjalan pelan melalu drive-way rumah baru mereka yang sangat panjang, bagi Jack dan Rose yang baru mengetahui ini, ini adalah hal yang gila! mereka berpikir kalau rumah ini adalah rumah presiden dan itu terlihat wajah mereka yang memandangi jendela dengan mulut yang terbuka lebar, "kita sudah sampai" kata Antonio sembari memarkirkan mobil mereka di garage di belakang rumahnya tampak 3 orang itu menuruni mobil dan Antonio mengambil barang barang mereka di bagasi mobil tersebut, seperti biasa Jack langsung sangat "adaptive"dan  berlari ke sana dan kesini , sedangkan rose hanya melihat pemandangan taman rumah baru mereka ini sambil menyilangkan tanganya karena dinginnya udara di London. "MUUUMM!" teriak Jack sekencang kencangnya, Mum langsung berlari ketempat Jack berada "Whats wrong jack!" kata Mum khawatir , "Mum! i think you cannot hear me, jack kira mum nggak bisa denger jack karena rumah ini sangat besar rupanya bisa hahaha" kata jack sambil tertawa dan Mum hanya tersenyum saja.

Rose POV

    Aku berjalan di taman yang menurutku indah ini, menelusuri setapak demi setapak, walaupun tidak ada yang kucari, ya bisa kau katakan aku sangat senang, rumah ini sangat besar, bukannya aku suka rumah ini karena besar, tetapi tamannya, ya aku adalah seorang Outdoor Lover, aku suka menanam tumbuhan dan berbagai macam hal yang menyangkut Outdoor, tak lama kudengar ada suara klakson berbunyi dan aku menoleh kebelakang, dan itu daddy menaiki sebuah mobil mini cooper berwarna hitam , dan hal yang kutahu mobil itu sangat tidak cocok untuknya, dia keluar dari mobil itu dan memeluk-ku erat "hey sweety hows life?" katanya canggung, "its fine .. i think" kataku , "ah honey .. kamu mungkin agak surprised .. tapi mobil mini cooper ini milikmu"katanya tersenyum bangga "whats! shut up!! shut up!! no wayyy!!!!" kataku senang sambil melompat lompat walaupun hal itu tidak diperlukan "yes this is yours , promise me.. jangan ngebut, buat hal hal aneh, dan hal yang Daddy tidak suka, kau mengerti?" katanya sambil menunjukan kunci mobil tersebut "whoaaa!!! thanks Daddy i love you sooo much!!" kataku sambil memeluknya dan mengambil kunci tersebut, aku langsung menaiki mobil baruku ini dan memarkirkannya disamping mobil sedan Daddy . Makan malam terlihat dan terasa seperti biasa, semua makan dengan tenang .. , ya kecuali Jack, anak ini seperti bayi yang belum bisa makan, makanannya tumpah kemana mana, Mum dan Dad tidak bisa berkata apa apa lagi, dan Jack tidak menyadari apa yang dia lakukan, selesai makan aku langsung menaiki tangga dan memasuki kamar baruku, ya kamar itu sangat besar dan dihiasi oleh furniture baru dan beberapa benda benda lamaku terlihat dinding yang dicat merah keungu-ungu-an dan sedikit aksen coklat dimana mana , ya bisa dibilang aku mencintai kamar ini, aku bisa membayangkan membawa teman temanku kemari dan belajar bersama dan berbagai fun stuff lainnya, .. ya kalau aku memiliki teman.

Author POV

    Matahari pagi London yang hangat menembus jendela kamar Rose yang terutup, sebercak cahaya itu mengenai muka Rose, suasana rumah keluarga Carter hari ini sangat damai, walaupun Rose masih berusaha ber-adaptasi di rumah baru ini, tetapi tidur malam ini sangatlah nyaman  baginya, aroma pancakes buatan nyonya Carter memenuhi se-isi rumah, aroma tersebut membuat Rose bangun dari tidur lelapnya dan duduk di ujung tempat tidur dan menatap cermin yang ada di lemari kamarnya, dia bergegas dan ke kamar mandi dan melakukan hal yang harus dilakukannya .. "Mandi". Rose yang tampak tergesa menuruni tangga dengan seragam barunya dan menuju ke dapur barunya itu dia terkejut melihat Jack sudah mandi dan siap, tidak seperti biasanya, "Hey Rose? are you ready? you know .. meeting a new friend and all the things" kata Mum khawatir "I'm gonna be alright mom, at least i think i will .. " balasnya sambil mengunyah sesendok penuh potongan pancakes yang sangat lezat itu, terlihat antonio telah berada di depan pintu rumah keluarga carter menunggu Jack untuk berangkat ke sekolah barunya, sementara Rose? akan menaiki mobil barunya.

Rose POV

         Cemas, yep aku sangat cemas, seragam ku tertepa angin saat aku mulai berada di depan pintu mobilku, ya hari ini hari pertamaku sekolah ini, kuparkirkan mobilku sedikit jauh di belakang sekolah, terlihat banyak murid bertaburan di lapangan parkir tersebut, aku hanya berdiri di samping mobilku dan memperbaiki seragamku, aku mulai berjalan menelusuri lapangan parkir tersebut, aku tidak yakin aku melakukan kesalahan, atau aku memakai seragam yang salah, tapi mereka memandangku aneh, aku mulai berjalan sedikit cepat dan ..BRAK!! .. "Oh my god! im so sorry" kataku karena menabrak seorang anak lelaki berambut blonde "ah thats alright.." katanya sambil menepuk-nepuk kakinya yang terkena kotoran dari aspal lapangan parkiran ini, "oh my god.. are you really alright? i'm really really sorry" kataku lagi dengan muka yang cemas "yeah .. haha that alright, im fine.. ey you must be new here.. i'm Niall" katanya sambil menunjukan tangan nya , "yeah .. i'm Rose" kataku menjabat tangannya


[TO BE CONTINUED. . . .]

7 komentar: